PT. EQUITYWORLD FUTURES Data Inflasi AS Mengecewakan Pedagang, Dolar Perpanjang Penurunan
Greenback melemah terhadap sebagian besar mata uang rekanan utama pada spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember, yang sementara mengambil jalur lambat pada kenaikan lebih lanjut.
Indeks Bloomberg Dollar Spot yang mengukur mata uang AS terhadap 10 mata uang utama, turun sebanyak 0,3% pada 12:21 siang di New York. Menyentuh level tertinggi sejak Maret pekan lalu. Greenback sedikit berubah pada level $ 1,0993 per euro dan ¥ 103,79.
Dollar Australia mencatat penurunan tertajam dalam lebih dari 2 bulan pada hari Rabu setelah data inflasi domestik yang mengecewakan menambah peluang bagi bank sentral untuk memangkas suku bunga dalam pertemuan bulan depan.
Equity world Futures Aussie melemah versus semua mata uang utama setelah biro statistik melaporkan indeks harga konsumen turun 0,2% dari 3 bulan sebelumnya, yang menjadi angka negatif pertama sejak tahun 2008.
Hasil tersebut mendorong pedagang swap meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga dalam pertemuan 3 Mei mendatang, menjadi 47% dari sebelumnya 15%.
Sebelumnya Gubernur Reserve Bank of Australia, GlennStevens, telah mengisyaratkan keengganan untuk menurunkan suku bunga acuan dari rekor rendah 2%, meskipun ia juga mengakui bahwa bank sentral masih memiliki ruang untuk kembali melonggarkan kebijakan jika diperlukan.
Secara teknikal, penurunan AUDUSD lebih lanjut masih dimungkinkan menyusul kejatuhan di bawah MA-200 pada grafik 4-jam. Namun momentum telah relatif berkurang seiring stochastic dan RSI mensinyalkan oversold, yang sekaligus membuka peluang terjadinya koreksi dalam jangka pendek. Dibutuhkan stabilitas di bawah area 0.7550 untuk mendorong pelemahan lebih lanjut menuju setidaknya area 0.7510.
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar