PT. EQUITYWORLD FUTURES Kepemilikan di ETF Melambung, Money Managers Pangkas Taruhan untuk Emas

PT. EQUITYWORLD FUTURES – Terdapat perseteruan di pasar emas antara money manager dan investor dana yang diperdagangkan di bursa.
Money managers dan spekulan besar lainnya melepas emas seiring rally yang membawa emas berjangka meraih paruh pertama terbaiknya dalam hampir empat dekade mulai kehilangan tenaga . Mereka melakukan pemangkasan terbesar untuk posisi net-long dua minggu terakhir dalam satu dekade sejak sistem data dimulai. Investor di ETF mengambil sudut panjang jauh, mengucurkan $ 605 juta selama seminggu terakhir ke dalam dana didukung oleh logam mulia dan membantu menjaga kepemilikan di ETF emas yang dilacak oleh Bloomberg berada di posisi tertinggi sejak 2013.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik kurang dari 0,1 persen ke level $ 1,255.70 per ounce pada pukul 11:00 pagi waktu New York di Comex, setelah membukukan kenaikan 0,3 persen pekan lalu.
Money managers memotong posisi net-long mereka sebanyak 108.000 kontrak dalam dua minggu sampai 11 Oktober, penurunan tersebut merupakan yang terbesar dalam data sejak 2006, menurut data dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi AS yang dirilis Jumat lalu. 
Harga emas terus melambung hingga melampaui US$1.300 per ons. Harga ini sangat jauh bila dibandingkan dengan awal 2000 yang hanya US$275.

Financial Express, Selasa 27 September 2010, menurunkan laporan bahwa melonjaknya harga emas justru karena spekulasi yang terjadi di bursa berjangka dan ETF (reksa dana yang diperdagangkan di bursa efek). Isu kesepakatan menghentikan penjualan cadangan emas bagi sejumlah bank sentral di Eropa, justru bukan faktor utama kenaikan harga ini.
Sejak awal tahun ini ETF emas telah tumbuh cukup signifikan, dengan kepemilikan emas naik 18 persen dari 57 juta ons pada akhir 2009 menjadi 66 juta ons pada akhir Agustus. Pada periode itu, harga emas internasional naik sebesar 15 persen.

Data dari World Gold Council menunjukkan bahwa ETF telah menyumbang hampir 30 persen dari permintaan emas global. Permintaan ini melebihi permintaan sektor lain, kecuali perhiasan.

Dalam waktu bersamaan, Rusia, India, dan Cina meningkatkan kepemilikan emas. Mereka melakukan pembelian melalui Dana Moneter Internasional (IMF), yang berarti mereka telah mengabaikan efek data cadangan emas dunia.

Pembelian emas selalu tercatat dalam data cadangan resmi. Namun, China baru mengumumkan pembelian 454 ton emas pada April tahun lalu. Padahal transaksi ini sudah terjadi sejak 2003-2009.

Selain peningkatan pembelian oleh ETF, Equity world Futures penyokong naiknya harga emas adalah penambang emas itu sendiri. Mereka melakukan lindung nilai (hedging). Penambang emas telah melakukan pengamanan harga melalui bursa berjangka, sehingga saat terjadi penurunan harga, penambang tetap untung.

Menurut laporan industri baru-baru ini, tampak bahwa sebagian besar penambang kini menggunakan lindung nilai. Pekan lalu, perusahaan tambang emas ketiga terbesar di dunia mengumumkan bahwa mereka akan mengeluarkan saham untuk menutupi kerugian karena tidak melakukan lindung nilai.
Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

Equityworld Futures Semarang : Saham Eropa membukukan kerugian minggu keempat berturut-turut di tengah kegelisahan Fed

Equityworld Futures Semarang - Fed Beritahukan Ketidakpastian Atas Dampak Naiknya Treasury Yields

Member of :

KBI | PT EQUITYWORLD FUTURES BAPPEBTI | PT EQUITYWORLD FUTURES JFX | PT EQUITYWORLD FUTURES ForexIndonesia | PT EQUITYWORLD FUTURES