PT. EQUITYWORLD FUTURES Emas Raih Kenaikan Terbesar dalam 1 Bulan
Emas berjangka untuk pengiriman Februari naik 0,8 persen ke levek $ 1,142.60 pada pukul 8:39 pagi waktu New York di Comex; Emas berjangka naik sebanyak 1,6% sebelumnya. Volume perdagangan yakni sekitar 31% di bawah rata-rata untuk saat ini.
Berkurangnya pasokan mendorong bullion untuk pengiriman segera naik sebanyak 1,5% ke level $ 1,150.75 / oz, yang merupakan level tertinggi sejak 14 Desember; diperdagangkan di level $ 1,141.85 / oz pada pukul 09:00 pagi waktu New York menurut harga publik Bloomberg.
Holdings di semua ETF yang didukung emas turun untuk hari 31 beruntun pada hari Senin ke level terendah sejak 18 Mei; yang tercatat sebagai rentetan penurunan terpanjang sejak September 2004.
Harga emas naik di Asia pada Kamis seiring Ketua Fed Janet Yellen menghindari timeline keras untuk kenaikan suku bunga, meskipun seorang rekan melakukan menyarankan topik itu untuk diskusi pada bulan November.
Presiden Cleveland Bank Federal Reserve Loretta Mester mengatakan Rabu bahwa FOMC November akan menjadi "pertemuan aktif" dan mengulangi nya memandang kenaikan lagi di tingkat dana Fed adalah tepat.
EQUITY WORLD Emas untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik 0,24% menjadi $ 1,326.85 per troy ounce.
Semalam, harga emas memangkas kerugian semalam selama sesi Amerika Utara pada Rabu, namun tetap di wilayah negatif.
Pada hari Selasa, harga merosot $ 13,70, atau 1,02%, kerugian satu hari terbesar dalam hampir satu bulan, karena investor mengambil jantung dari kemenangan yang jelas untuk Demokrat calon Hillary Clinton atas rivalnya dari Partai Republik nya Donald Trump dalam debat presiden AS pertama.
Wakil Ketua Fed Stanley Fischer mengatakan Selasa malam bahwa bank sentral AS harus menghindari menaikkan suku bunga terlalu banyak. Dia menambahkan bahwa tarif harus naik, tetapi bahwa "Saya tidak tahu kapan" yang harus terjadi.
Berbicara tak lama setelah itu, Equityworld Presiden San Francisco Federal Reserve Bank John Williams mengatakan bahwa Fed bisa menaikkan suku bunga tanpa mengancam pemulihan ekonomi AS.
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar